Minggu, 15 Februari 2015

Mengenal Rangka Atap Baja Ringan Lebih Detail

Apa Itu Rangka Atap Baja Ringan?
Sebenarnya, memang belum banyak yang mengenal material ini atau menggunakannya dalam pengerjaan bangunan.Gambaran tentang besi baja yang berat, sulit dibentuk, kaku, mahal, dan masih banyak lagi gambaran kita tentang baja.Baja yang kita bahasa disini bukanlah baja yang biasa ada dalam gambaran kita tentang jenis logam ini.Rangka bangungan dari material baja ringan sudah banyak digunakan dinegara-negara maju saat ini.Pemakaian material ini umumnya adalah sebagai rangka atap menggantikan fungsi kayu atau bambu. Bahan dasar baja ringan adalah Carbon Steell atau baja karbon.Sedangkan carbon steel adalah baja yang terdiri dari elemen-elemen yang presentase maksimum selain bajanya sebagai berikut:1.70% Carbon, 165% Manganese, 0.60% Silicon, 0.60% Copper.Baja ringan yang kita kenal dipasaran adalah jenis G550.G550 adalah standar awal penggunaan material baja ringan ini dapat diartikan secara teknis daya tahan titik leleh minimum (diakibatkan oleh gaya tarik) adalah 550 MPa (MegaPascal atau KNm) dan tegangan maksimum 550 MPa. Acuan standar awal adalah teknologi yang pertama kali digunakan dan diadopsi dari negara-negara yang sudah maju.Untuk melindungi permukaan baja bermutu tinggi dari korosi, harus diberikan lapisan pelindung (coating) secara benar dan memadai. Berbagai metode untuk melapisi guna mencegah korosi pada baja bermutu tinggi telah dikembangkan. Jenis-jenis lapisan pelindung (coating) yang ada di pasaran adalah Galvanized, Galvalume atau sering di sebut juga Zincalume, telah dikembangkan sejak 1985 menggunakan lapisan pelindung yang terdiri 96% zinc. 6% aluminium dan 3% magnesium.Lapisan anti karat yang umum dipakai adalah Lapisan Z (Zinc) yang sering disebut Galvanis dan AZ (Aluminium dan Zinc).Kelebihan yang dimiliki Aluminium Zinc (AZ) adalah lebih tahan korosi terhadap air garam sedangkan lapisan Zinc (Galvanis) tidak terkorosi oleh adukan semen.Lapisan Zinc (Galvanis) banyak digunakan untuk rangka atap dengan penutup atap genteng keramik atau genteng beton, karena bagian nok / bubung biasanya diisi oleh adukan semen (kerpusan).Pastikan ketebalan lapisan anti karat yang cukup karena ketebalan lapisan anti karat lebih berpengaruh terhadap usia ketahanan rangka atap baja ringan.Untuk Zinc (Galvanis) minimal ketebalan adalah 180 gr/m2.Untuk Aluminium Zinc minimal ketebalan adalah 150 gr/m2.Pastikan material rangka atap baja ringan yang dipilih memberikan jaminan instalasi / garansi.Pemerintah telah mengeluarkan standar baku untuk kwalitas baja ringan, yang kita kenal dengan SNI. Jadi, sebagai material logam baja ringan memiliki banyak kelebihan.

Kelebihan dari Baja ringan.
  • Anti karat sehingga lebih tahan lama
  • Lebih kokoh
  • Anti rayap
  • Bebas biaya pemeliharaan
  • Memiliki kekuatan G-550 Mpa, empat kali lebih besar dari baja biasa yang hanya G-330 Mpa.
  • Sangat cocok untuk daerah yang kadar garamnya tinggi
  • Bahannya lebih ringan, sehingga lebih aman ketika terjadi gempa
  • Dapat dibuat di lokasi pemesan.
  • Sangat cocok untuk canopy rumah type minimalis.
  • Dapat diaplikasikan untuk Kanopi, halaman parkir, halaman toko, halaman masjid, halaman kantor, balkon, lapangan futsal dll.
Bagaimana dengan harganya?
Harga untuk material rangka atap baja ringan bervariasi, hal ini dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain :
1. Bahan dan jenis profil material baja ringan
2. Bentuk atap minimalis, cremona atau pelana
3. Panjang bentangan tanpa tumpuan
4. Sudut kemiringan atap
5. Penutup atap yang digunakan karena akan mempengaruhi perhitungan pembebanan.


Kanopi Baja Ringan Murah di Bogor, Kanopi Baja Ringan Murah di YasminKanopi Baja Ringan kanopi baja ringan Murah di Bojong Gede, Kanopi Baja Ringan Murah di Cimahpar, Kanopi Baja Ringan Murah di Ciampea, Kanopi Baja Ringan Murah di Luwiliang, Kanopi Baja Ringan Murah di Darmaga, Kanopi Baja Ringan Murah di Warung Jambu, Kanopi Baja Ringan Murah di Cilebut, Kanopi Baja Ringan Murah di Tajur halang, dan sekitarnya.